TEGAL – Seorang anak bernama Sahrul Hakiki (12) asal Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, meninggal dunia karena tenggelam saat mandi di kolam pemandian air panas Guci. Anak tersebut tenggelam karena mandi di tempat kolam renang dewasa.
“Iya benar, ada kejadian anak tenggelam di kolam pemandian, tepatnya di kolam pemandian Guci Gung. Kejadian itu terjadi pada hari Jumat (18/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB,” tutur Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Obyek Wisata Guci, Ahmad Abdul Khasib, pada PanturaPost, Sabtu (19/3/2022).
Menurut laporan yang diterima Khasib, korban saat itu bersama dengan 2 temannya datang ke kolam renang sekira pukul 09.00 WIB. Mereka sempat minta izin ke penjaga kolam renang untuk ikut mandi.
Oleh penjaga diizinkan tapi dengan syarat mandi di kolam khusus anak-anak. Namun, tanpa sepengetahuan penjaga, korban mandi di kolam renang dewasa dan langsung tenggelam.
“Padahal sudah diimbau bolak-balik sama penjaga untuk mandi di kolam yang dangkal dan jangan mandi di tempat dewasa. Tak lama setelah anak itu mandi, ada teriakan minta tolong dan ternyata kondisi anak tersebut sudah mengapung. Korban diperkirakan tidak dapat berenang dan tenggelam,” terangnya.
Di saat anak tersebut terlihat mengapung, petugas yang ada di lokasi langsung menolongnya dan langsung dilarikan ke Puskesmas Bumijawa. Namun, dalam perjalanan menuju Puskesmas, korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Pihak UPTD Guci pun mempertemukan orang tua korban dengan pihak Guci Gung dan disaksikan oleh aparat kepolisian. Dari hasil pertemuan tersebut, pihak kedua belah pihak sepakat kejadian musibah ini diselesaikan secara kekeluargaan.
“Ini murni musibah dan tidak ada faktor kesengajaan atau akibat pihak lain. Manajemen Guci Gung akan memberikan tali asih kepada keluarga korban,” katanya.
Dengan kejadian ini, kata Khasib, bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat maupun dari pihak pengelola untuk lebih siaga dan waspada. Terutama, bagi para Tim SAR saat wahana air mulai dibuka harus terus dipantau, agar tidak ada lagi kejadian serupa.
“Kami harapkan para tim sar yang sudah dibentuk di setiap wahana air agar bekerja lebih ekstra. Guna kenyamanan dan keselamatan para pengunjung yang sedang mandi di kolam renang,” ucapnya. (*)
Sumber PP
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes