TEGAL – Pencarian Arsya, bocah yang tenggelam di Sungai Perpil Kabupaten Tegal belum membuahkan hasil. Hingga Sabtu (19/3/2022), Tim SAR Gabungan masih menyusuri sepanjang sungai dari Desa Kaligayam, Kecamatan Talang hingga muara sungai.
Pantauan PanturaPost.com di lokasi, proses pencarian dibagi menjadi 3 tim. Tim yang pertama menyusuri sungai dari Desa Kaligayam hingga Jembatan Sungai Perpil Jalan Werkudoro. Kemudian dilanjutkan tim kedua yang menyusuri hingga jembatan di Jalan Hanoman. Selanjutnya tim ketiga menyusuri hingga muara.
“Kita bagi 3 tim. Mereka yang merupakan tim gabungan menyusuri sungai menggunakan perahu karet. Namun hingga siang ini belum membuahkan hasil,” kata Kasubdit Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, Kurdi kepada PanturaPost.com.
Selain dari BPBD Kabupaten Tegal, proses pencarian juga dilakukan oleh Basarnas, BPBD Kota Tegal, dan relawan dari sejumlah organisasai masyarakat. Selain itu, warga juga ikut membantu pencarian dan memantau di sepanjang Sungai Perpil.
Selain itu, pencarian juga dilakukan menggunakan drone yang diterbangkan di sepanjang sungai. Namun, upaya itu belum maksimal karena korban belum juga ditemukan.
Seperti diberitakan sebelumnya, bocah yang tenggelam di Sungai Perpil pada Jumat (18/3/2022) awalnya 2 orang. Yakni Arsya dan Safri asal Desa Kademangaran, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Keduanya berusia 10-13 tahun dan masih duduk di bangku sekolah dasar.
Berbeda nasib dengan Arsya, korban bernama Safri ditemukan selamat oleh salah seorang warga yang sedang memancing. Hingga berita ini ditulis, Tim SAR Gabungan hingga kini masih terus berupaya mencari korban. (*)
Sumber PP
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes