TEGAL – Taman Wisata Alam Pancuran 13 Guci telah dibuka sejak dua hari kemarin. Pengunjung di akhir pekan atau hari Minggu pun mulai memadati pancuran air panas itu.
Pantuan panturapost di lapangan, ratusan pengunjung keluar masuk dari area pancuran 13. Terlihat, setiap pengunjung yang mau mandi harus menunjukkan kartu vaksinasi.
Pengelola Pancuran 13, Ardis mengatakan, Pancuran 13 sudah dibuka pada hari Jumat. Pada hari Minggu ini ada peningkatan pengunjung yang mandi.
“Tetapi hujan di wilayah objek wisata cukup deras, jadi pengunjung banyak yang meneduh,” tuturnya pada panturapost, Minggu (6/2/2022).
Menurut dia, pembukaan pancuran ini bersyarat dan dibatasi. Pengunjung yang masuk atau yang mandi minimal 150 orang atau keluar masuk. Untuk masuk di pemandian air panas atau pancuran 13 ini, pengunjung hanya bayar Rp 19.000 per orang.
“Pengunjung hanya membayar Rp. 19.000 per orang itu sudah bisa mandi di pancuran 13 dan kolam renang barokah. Jadi mandinya bisa dua kali. Pengunjung juga harus mengikuti Prokes yang ada di sini seperti menunjukkan kartu vaksinasi dan lainnya,” terang dia.
Salah satu pengunjung Dewi mengatakan, sudah lama ingin mandi di Pancuran 13 ini karena dari dulu tutup. “Pas maen ke Guci, pancuran 13 dibuka, akhirnya mandi di Pancuran 13, walaupun hujan-hujan.”
Sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Obyek Wisata Guci, Ahmad Abdul Khasib, mengungkapkan dibukanya kembali Pancuran 13 ini merupakan tahap uji coba. Jam operasional, daya tampung, hingga durasi waktu mandi dibatasi.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pengunjung yakni vaksin minimal dosis 2 dengan menunjukkan bukti vaksin, pengunjung sehat. Adapun jam operasional dimulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Sedangkan maksimal Kapasitas pengunjung yang mandi di pancuran 13 hanya 50% atau 150 orang.
“Lama mandi di air panas selama 15 menit. Bagi anak-anak dan orang tua di atas 70 tahun harus didampingi keluarga,” terangnya.
Dengan dibukanya kembali Pancuran 13 ini dan apabila melanggar dan tidak sesuai protokol kesehatan maka sewaktu-waktu dapat dilakukan penutupan kembali. “Intinya petugas dan pengunjung harus taat protokol kesehatan,” katanya.
Sebagai informasi, Pancuran 13 memang menjadi primadona wisatawan di Guci. Para pengunjung banyak yang ingin mandi di pancuran tersebut. Hal itu guna untuk terapi badan seperti yang kena gatal, pegal dan lainnya. (*)
Sumber https://panturapost.com/tiket-masuk-pancuran-13-rp-19-000-bisa-mandi-di-kolam-barokah/
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes