TEGAL – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tegal mengakibatkan sejumlah desa terendam banjir, Sabtu (5/2/2022) sore. Banjir yang merendam pemukiman mayoritas disebabkan luapan air sungai akibat tidak mampu menampung debit air saat hujan deras.
Seperti di Desa Penujah, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal. Hujan deras mengakibatkan tanggul Sungai Menyawak jebol dan mengakibatkan 15 rumah warga terendam banjir.
“Hujan deras mulai pukul 14.00 WIB. Kemudian air masuk ke pemukiman setengah jam kemudian akibat tanggul sungai jebol,” kata relawan BPBD Kabupaten Tegal, Wiwit Rian.
Berdasarkan pantauan, lanjut Wiwit, rumah warga yang paling parah terendam banjir adalah milik Tamyit dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter. Sementara posisi pemukiman dari bibir sungai sekitar 20 meter. Sehingga ketika tanggul jebol, air langsung masuk ke pemukiman.
“Untuk saat ini banjir sudah surut. Kami para relawan dan warga tengah membersihkan lumpur yang dibawa banjir,” ungkapnya.
Selain Desa Penujah, Desa Karamganyar dan Tonggara Kedungbanteng juga dilanda banjir. Banjir yang terjadi di Desa Karanganyar merendam jalan utama desa dan beberapa rumah warga.
Sedangkan untuk banjir yang terjadi di Desa Tonggara, mengakibatkan SDN 02, SDN 03 dan SMP BP Kedungbanteng serta beberapa rumah warga. Untuk saat ini, PMI Kabupaten Tegal tengah melakukan pendataan.
“Di Desa Karanganyar dan Tonggara kami masih melakukan pendataan rumah rumah warga yang terdampak. Di Desa Karanganyar yang terpapar posisinya di jalan utama. Beberapa motor macet karena nekat menerjang banjir,” kata Ramedhon relawan PMI Kabupaten Tegal.
Selaim di Kecamatam Kedungbanteng, banjir juga merendam Desa Capar Kecamatan Jatinegara dan Desa Balapulang Wetan, Kecamatan Balapulang. (*)
Sumbe https://panturapost.com/tegal-diguyur-hujan-deras-permukiman-di-sejumlah-desa-terendam-banjir/
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes