TEGAL – Ratusan warga Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal terpaksa diungsikan karena pergerakan tanah kembali terjadi, Minggu (13/2/2022). Warga diungsikan untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.
Kepala Desa Dermasuci, Mulyanto, mengatakan pergerakan tanah kembali terjadi pada pukul 02.00 WIB. Sehingga warga terpaksa diungsikan.
“Dini hari tadi terjadi pergeseran tanah. Warga diungsikan karena rumah sudah tidak bisa ditempati dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Warga untuk sementara mengungsi di 5 titik. Yakni SDN 01, MI Ma’arif, rumah Kades dan 2 rumah warga. Untuk sementara, jumlah pengungsi sekitar 97 Kepala Keluarga (KK).
“Itu masih data sementara dan masih dilakukan pendataan. Perkiraan mungkin lebih dari 200 jiwa,” ujarnya.
Untuk penanganan awal, Pemerintah Desa (Pemdes), Pemerintah Kabupaten (Pemkab), tengah berkoordinasi tentang penanganan darurat.
“Yang jelas harus direlokasi. Namun kami masih berkoordinasi bagaimana penanganannya,” tambahnya.
Sekretaris Daerah (Sekda), Joko Mulyono, menjelaskan langkah awal yang dilakukan saat ini adalah penanganan darurat terlebih dahulu. Seperti menyiapkan pengungsian, kebutuhan logistik dan lain-lain.
“Kita lakukan penanganan terlebih dahulu. Sambil mendata berapa kerusakan rumah sekaligus pendataan untuk relokasi warga,” jelasnya.
Data sementara, bencana tanah bergerak mengakibatkan 97 rumah rusak. Rinciannya, 37 rusak ringan, 34 rusak sedang, dan 26 rusak berat. (*)
Sumber https://panturapost.com/pergerakan-tanah-kembali-terjadi-ratusan-warga-dermasuci-diungsikan/
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes