BREBES – Aksi tawuran di jalan lingkar Utara (Jalingkut) Kabupaten Brebes, beberapa hari lalu merenggut korban jiwa. 1 pelajar tewas dan 1 lainnya mengalami luka-luka karena sabetan celurit.
“Ada dua korban, satu korban meninggal dunia dan satu korban luka-luka di bagian punggung. Mereka berdua masih di bawah umur,” kata Kapolsek Wanasari, AKP Mulyono.
Sedangkan kronologi kejadian, pada hari Sabtu (19/2/2022) sekitar pukul 15.30 WIB korban bersama dua temanya mengikuti konvoi rombongan anak sekolah SMP N 1 Wanasari.
Sekitar pukul 16.00 WIB sesampainya di Jalingkut masuk Desa Keboledan, Kecamatan Wanasari, sepeda motor yg di kendarai korban dicegat oleh seorang pelaku.
Pelaku dengan ciri-ciri laki-laki memakai jaket hijau helm warna hitam mengacungkan celurit lalu membacok sebanyak satu kali ke bagian punggung korban.
Setelah itu, sepeda motor korban dipepet dari sebelah kiri oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam. Kemudian pelaku yang posisinya membonceng kembali membacok bagian punggung dan paha kiri korban menggunakan celurit.
“Saat ini mereka (pelaku) sedang diperiksa lebih lanjut oleh tim Unit PPA Satreskrim Polres Brebes,” ungkapnya.
Hingga Senin (21/2/2022), Tim Gabungan Unit Reskrim Polsek Wanasari, PPA dan Resmob Satreskrim Polres Brebes telah mengamankan 6 terduga pelaku pembacokan.
Dari 6 pelaku, 5 pelaku masih berusia di bawah umur. Sementara satu pelaku lainnya berinisial IM berusia 18 tahun.
Tim gabungan juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya pakaian korban dan senjata tajam celurit yang digunakan para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia. (*)
Sumber https://panturapost.com/kronologi-aksi-tawuran-geng-pelajar-di-brebes-yang-tewaskan-1-orang/
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes