BREBES – Aktivitas warga Desa Kamal, Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes terganggu akibat putusnya Jembatan Karangbokong beberapa waktu lalu. Apalagi, hingga Sabtu (19/2/2022), jembatan darurat belum dipasang.
Warga pun terpaksa harus menyeberangi sungai saat beraktivitas. Meski arus sungai cukup deras, warga tetap nekat menyeberang karena tidak ada akses lain yang lebih cepat. Kecuali kalau mau memutar dengan jarak yang lebih jauh.
“Ya mau bagaimana lagi mas, kami juga Pemdes tidak bisa berbuat banyak,” kata Kepala Desa Kamal, Tasim.
Ia berharap, supaya jembatan segera bisa diperbaiki. Sehingga masyarakat sekitar bisa beraktivitas dan tidak lagi menyebrangi sungai.
“Kami warga Kamal sangat menantikan perbaikan jembatan ini. Saat ini kami terpaksa menyebrangi sungai meski berisiko jika sewaktu-waktu terjadi banjir bandang. Karena saat ini sudah musim hujan dengan intensitas tinggi,” katanya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes akan memasang jembatan darurat di lokasi tersebut pekan depa. Agar, akses warga bisa lebih mudah.
“Untuk penanganan darurat kalau menggunakan kayu sudah tidak memungkinkan. Untuk itu kami sudah berkordinasi dengan kepala Bina Marga Provinsi Jateng untuk memindahkan jembatan bailey yang ada di Desa Plompong. Insyallah pekan depan bisa segera dipindah,” kata Kepala BPBD Kabupaten Brebes Nushy Mansyur. (*)
Sumber pp
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes