Warga Bulakelor Brebes Polisikan Penebang Ratusan Batang Pohon di Komplek Pemakaman - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

Warga Bulakelor Brebes Polisikan Penebang Ratusan Batang Pohon di Komplek Pemakaman


BREBES – infotegalbrebes - Aksi penebangan puluhan pohon berukuran besar di komplek pemakaman di Desa Bulakelor Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes diprotes warga. Bahkan, warga melaporkan penebangan pohon ini ke polisi.

Mereka menganggap bahwa penebangan itu tidak melalui musyawarah. Sedangkan hasil penjualan kayu pohon itu dianggap tidak wajar. Warga yang melaporkan perkara ini adalah Casnadi (50), warga Desa Bulakelor Kecamatan Ketanggungan.

“Kami protes karena penebangan pohon ini tidak dimusyawarahkan dulu dengan warga. Hasil penjualan kayunya juga tidak wajar. Karena dari semua pohon yang jumlahnya hampir seratusan hanya dihargai Rp 15 juta,” kata Casnadi, Selasa (4/1/2022).

Ia menuturkan, sebanyak 16 pohon Albasiah ukuran besar yang ditebang. Kemudian sekitar 50-an pohon Joar, dan 8 pohon Randu serta 2 pohon Serut. Semua pohon itu ditebang dan kayunya dijual oleh orang kepercayaan pemerintah desa setempat. Sehingga, saat ini kondisi komplek makam cukup panas. Kondisi ini pun dikeluhkan warga peziarah.

“Sekarang kondisinya panas dan dikeluhkan warga. Kalau takziyah atau ziarah warga kepanasan. Nggak kaya dulu rindang, adem,” jelasnya.

Ia menyatakan, jika penebangan pohon yang dilakukan oleh oknum warga ini tidak melalui musyawarah dengan warga seperti yang dilakukan sebelumnya.

Dulu, kata dia, penebangan pohon dilakukan dengan cara musyawarah dan hasil penjualan kayunya diketahui warga yang akhirnya disepakati untuk pembangunan pondasi madrasah diniyah.

“Dulu untuk delapan pohon Albasiah itu hasil penjualannya sampai Rp 22,5 juta. Uang itu untuk pembangunan pondasi madrasah dengan kesepakatan warga,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Sekretaris Desa Bulakelor, Ikhwan mengatakan, penebangan pohon di komplek pemakaman itu dilakukan oleh Karang Taruna desa setempat. Penebangan pohon itu sudah dilakukan sejak lama dan diketahui oleh pemerintah desa. Kemudian, setelah ditebang, kayu dari pohon itu dijual.

“Yang melakukan penebangan itu Karang Taruna dan dijual,” kata Ikhwan singkat. 

Sumber https://panturapost.com/warga-bulakelor-brebes-polisikan-penebang-ratusan-batang-pohon-di-komplek-pemakaman/

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Posting Komentar