BREBES - infotegalbrebes – Mayat perempuan di perkebunan tebu di Desa Kersana Kecamatan Kersana diduga merupakan korban pembunuhan. Hal ini disampaikan Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto melalui Kasat Reskrim AKP Syuaib Abdullah setelah dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.
Dijelaskan kasatreskrim, otopsi dilaksanakan Tim Forensik Polda Jateng di Kamar Jenazah RSUD Brebes, Minggu (9/1) malam. Dari hasil otopsi tersebut, kematian korban ini karena cekikan pada leher yang mengakibatkan korban mati lemas.
Terungkap juga beberapa luka di tubuh korban akibat kekerasan benda tumpul. Di antaranya, luka memar pada leher dan kaki.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kami menemukan sejumlah perhiasan yang dipakai korban juga hilang. Yakni, kalung seberat 6 gram dan sepasang anting," ungkapnya, Senin (10/1).
Ditambahkannya, otopsi itu dilakukan selama beberapa jam oleh Tim Forensik Polda Jateng. Di mana, otopsi dimulai sejak pukul 22.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 02.00 WIB.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, penyelidikan terhadap kasus ini masih terus dilakukan jajarannya. Selain otopsi jenazah korban, pihaknya dari TKP juga telah mengamankan sejumlah barang bukti.
Di antaranya, sepeda onthel yang dipakai korban berangkat ke sawah, sandal korban, botol minuman korban, sepatu pria warna hitam dan beberapa barang lainnya.
"Untuk modus masih kita selidiki, tapi dari hasil pemeriksaan sementara, termasuk memintai keterangan saksi, kami mengarah ke pencurian dengan kekerasan. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat pelakunya bisa tertangkap, dan kami mohon doa masyarakat," pungkasnya.
Sumber https://radartegal.com/mayat-wanita-terlentang-di-kebun-tebu-diduga-dibunuh-ada-bekas-cekikan.26116.html
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes