BREBES, infotegalbrebes – Sejumlah awak media merasa terpaksa harus adu mulut saat melakukan liputan di RSUD Brebes, Jumat (24/12/2021). Kedatangan mereka di RSUD Brebes disambut kurang baik oleh pihak manajemen rumah sakit.
Kedatangan mereka di rumah sakit untuk melakukan liputan terkait dengan puluhan santri dari salah satu pesantren di Brebes yang diduga mengalami keracunan makanan. Sesampainya di RSUD Brebes, mereka dilarang untuk mengambil gambar di ruang IGD RSUD Brebes.
Mereka adalah wartawan dari media nasional seperti Metro TV, INews TV, MNC TV, RCTI, Global TV, Kompas TV, dan SCTV. Bahkan di antara mereka sempat terjadi adu mulut dengan pihak manajemen rumah sakit.
Pihak manajemen rumah sakit berdalih tidak ada larangan liputan, namun diminta menunggu karena ada tindakan medis. Namun alasan ini dibantah oleh awak media.
Wartawan senior dari Metro TV, Suparji Rasban membenarkan peristiwa adu mulut dengan pihak manajemen rumah sakit tersebut. Menurutnya, saat tiba di rumah sakit itu, mereka meminta izin kepada pihak manajemen untuk melakukan peliputan. Namun, mereka sempat dilarang hingga terjadi insiden adu mulut dengan pihak rumah sakit.
“Tadi memang sempat adu mulut dengan pihak manajemen rumah sakit. Tapi setelah kita sampaikan aturan terkait kegiatan liputan akhirnya diizinkan,” kata Suparji.
Wartawan lain dari Kompas TV, Yuli Hardiyanto mengungkapkan bahwa saat dirinya dan rekannya hendak liputan sempat terjadi adu mulut. Insiden ini menurutnya telah mengulur waktu karena terjadi cukup lama.
“Cukup lama kejadiannya. Setelah ada salah satu wartawan di antara kami yang sempat kesal, akhirnya diizinkan. Dulu waktu mau liputan soal anak yang tidak sengaja menelan koin juga kita sempat cekcok dengan satpam,” katanya.
Lebih lanjut, Sugihartono yang merupakan wartawan SCTV mengungkapkan, dari pengalamannya liputan di RSUD Brebes, menurutnya saat ini berbeda dengan pimpinan RSUD Brebes sebelumnya. Saat ini, untuk liputan di RSUD Brebes harus adu mulut terlebih dahulu.
“Mau liputan harus adu mulut, tidak seperti direktur sebelumnya,” ungkap dia.
Sementara itu, Bagian Umum RSUD Brebes, Wijayanto saat dikonfirmasi berdalih, pihaknya sama sekali tidak melarang awak media untuk liputan di RSUD Brebes. Sejumlah awak media yang datang lebih awal juga telah diizinkan mengambil gambar di RSUD Brebes.
Wijayanto menerangkan, saat itu sedang ada tindakan medis terhadap pasien di ruang IGD Brebes. Sehingga, awak media diminta menunggu di luar ruangan agar tidak mengganggu pasien.
“Jadi jangan salah paham. Ini karena di dalam (IGD) sedang ada tindakan medis seperti pasang infus dan lainnya,” tutupnya.
Sumber https://gugah.id/sejumlah-wartawan-cekcok-dengan-manajemen-rsud-brebes/
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes