Akses ke Alun-alun Kota Tegal Diportal, Ini Respons Menhub Budi Karya Sumadi - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

Akses ke Alun-alun Kota Tegal Diportal, Ini Respons Menhub Budi Karya Sumadi


KOTA TEGAL - infotegalbrebes. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turut merespons terkait kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, yang menutup jalan masuk ke kawasan Alun-alun Kota Tegal dengan portal. Budi pun menyatakan akan menghubungi Pemkot Tegal terkait kebijakan yang menuai polemik itu.

Melalui akun instagram pribadinya @budikaryas, Budi menjawab komentar salah satu netizen dengan nama akun @nialiem yang mengeluhkan kebijakan Pemkot Tegal tersebut.

“Pagi, insyaAllah dirjen darat akan komunikasi ke pemda tegal salam sehat,” demikian respon Budi menjawab keluhan @nialem.


Awalnya, di akun resmi Menteri Budi memposting ajakan kewaspadaan terhadap varian baru Omricon. Dirinya menyebut baru saja menggelar rapat koordinasi bersama stakeholder terkait persiapan libur Nataru di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.

Sementara itu, di kolom komentar tersebut, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi melalui akun @setiabudi.85 juga turut menjawab keluhan warga Kota Tegal tersebut.

“Saya budi setiyadi dirjen hubdat nanti akan koordinasikan dgn walikota tegal tentang hal ini karena unt natal dan thn baru ini pemerintah melalui kemenhub dan polri akan menyiapkan pos pelayanan unt masyarakat yg melakukan perjalanan bila saat dilakukan random sampling blm memenuhi syarat akan diberikan pelayanan jdi tdk ada pos penyekatan yg ada adalah pos pelayanan, suwun,” demikian kata Budi Setiyadi

Seperti diketahui Pemkot Tegal menutup jalan akses masuk kawasan Alun-alun dan Jalan Pancasila Kota Tegal setiap hari mulai sekitar pukul 18.00-00.00 WIB. Meski diprotes warga dan pedagang, Pemkot Tegal belum berencana membuka portal yang menutup akses jalan menuju kawasan Alun-alun dan Jalan Pancasila dan tetap melarang kendaraan parkir di kawasan itu.

Wali Kota Dedy mengemukakan, alasannya, kawasan itu sedang disiapkan sebagai ruang publik. Karena itu, diperlukan penataan salah satunya karena nantinya jantung kota itu akan diperuntukan bagi pejalan kaki setiap pukul 18.00 WIB hingga 00.00 WIB.

“Kita harapkan masyarakat memahami bahwa di kawasan Alun-alun itu ruang publik. Nanti setiap malam itu hanya untuk pejalan kaki,” kata Dedy usai melaunching program Anjungan Dukcapil Mandiri di Kantor Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Rabu (8/12/2021).

“Ini persoalan waktu saja. Nanti tahun depan mudah mudahan sudah tidak pandemi banyak masyarakat yang datang tidak hanya dari Kota Tegal. Sepeda pun kita larang, nanti hanya pejalan kaki,” tambah Dedy.

Menurut Dedy, kawasan yang akan menjadi ruang publik dengan tampilan baru tersebut diprediksi akan ramai dikunjungi bahkan warga dari luar daerah. Hal itu tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan itu.

“Nanti di jam 6 sampai jam 11-12 malam. Penutupan portal ini untuk mencegah keramaian dan kemacetan. Dan kita terus berupaya meyakinkan masyarakat (terkait kebijakan tersebut),” kata Dedy.

Dedy Yon menegaskan, pihaknya juga sedang menyiapkan kantong-kantong parkir kendaraan di sekitar kawasan itu. Beberapa di antaranya berada di sebelah timur Balai Kota Tegal, hingga halaman Kantor PDAM di Jalan Pancasila. (*)

Sumber: https://panturapost.com/akses-ke-alun-alun-kota-tegal-diportal-ini-respons-menhub-budi-karya-sumadi/

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Posting Komentar