 |
| 6 Warga Brebes Tersambar Petir dalam Sepekan Terakhir, 4 Orang Tewas |
BREBES – infotegalbrebes. Cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Brebes dalam beberapa hari terakhir perlu diwaspadai masyarakat. Dalam sepekan terakhir ada 6 orang tersambar petir dan 4 orang di antaranya tewas.
Peristiwa terakhir terjadi di Dukuh Jambe, Desa Sutamaja, Kecamatan Kersana. Ada 4 petani di desa itu yang tersambar petir saat sedang berada di sawah, Kamis (16/12/2021). Korban tewas yakni Warmi (60) dan Sarkinah (50).
Selain Warmi dan Sakinah, ada dua korban lainnya yakni Suniah (45) yang merupakan anak Warmi dan Waridin (46), suami Suniah atau menantu dari Warmi. Keduanya selamat dari sambaran petir itu.
Kapolsek Kersana, Iptu Suratman, mengatakan keempat korban tersambar petir di gubuk sawah milik Waridin. Mereka berteduh di gubuk saat hujan lebat pada Kamis sekitar pukul 14.00 WIB.
“Sekarang kedua korban yang meninggal sedang prosesi pemakaman. Sedangkan kedua korban selamat sedang menjalani perawatan,” kata Suratman, Jumat, (17/12/2021).
Menurut keterangan yang didapat saksi yang juga korban selamat, Suratman menceritakan kronologi kejadian tersebut. Saat itu keempat korban tengah berteduh di gubuk tengah sawah. Saat ngobrol di gubuk itu, tiba-tiba mereka terpental.
Setelah terpental, Waridin langsung merangkak menghampiri dan membangunkan istrinya, Suniah dan terbangun. Kemudian Waridin membangunkan ibu mertuanya, Warmi dan korban lainnya Sarkinah. Namun saat diperiksa, kedua korban tidak bergerak sama sekali.
“Saat itu juga ada petani lain yang melihat kejadian itu. Petani itu langsung menolong para korban dan melaporkan kejadian ini ke perangkat desa setempat, Pak Sugiman,” ungkapnya.
Selanjutnya, petugas kepolisian dari Polsek Kersana bersama petugas medis dari Puskesmas Kersana mendatangi TKP. Setelah diperiksa, petugas menemukan luka bakar di bagian dada dan leher sebelah kanan dan kiri korban.
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah dengan membuat surat pernyataan penolakan otopsi yang ditandatangani oleh pihak keluarga korban,” ungkapnya.
Kedua jasad korban pun kini telah dimakamkan. Wakil Bupati Brebes, Narjo yang merupakan tetangga korban mengaku prihatin dengan insiden tersebut.
“Kami imbau masyarakat tetap waspada jika turun hujan lebat disertai petir. Jangan berdiri di areal lapang. Cepatlah berteduh. Karena berbahaya bisa tersambar petir. Semoga kejadian seperti ini tak terulang lagi,” kata Narjo usai melayat kedua korban.
Dua Pemancing Tewas
Sepekan lalu lalu, dua orang pemancing asal Desa Bulakparen Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes juga tewas tersambar petir pada Minggu (12/12/2021). Keduanya merupakan kakak beradik bernama Iswanto (35) dan Herwan (33).
Korban saat itu sedang memancing di tambak atau balongan milik Cadim (50) di Desa Krakahan, Kecamatan Tanjung. Dori (45) warga setempat menemukan korban sudah tergeletak di area tambak.
“Waktu itu saya melihat ada dua orang tergeletak sebuah gubuk. Saya kemudian langsung menghubungi Babinsa Desa Krakahan, Sertu Suharnoko,” kata Dori.
Sekretaris Desa Bulakparen, Aminudin Makhfudz, menduga keduanya tewas tersambar petir. Sebab di tubuh korban memang terdapat sebuah pen atau logam, karena dulu pernah kecelakaan.
“Mungkin petir menyambar melalui itu. Kedua korban saat mancing duduk berdekatan, jadi keduanya kena,” katanya.
Sumber https://panturapost.com/6-warga-brebes-tersambar-petir-dalam-sepekan-terakhir-4-orang-tewas/
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes