TEGALBREBES.COM / BREBES - Kemacetan pada saat mudik Idul Fitri tak ingin terjadi kembali pada saat mudik Idul Adha di dalam tol Pejagan-Pemalang. Karena itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto meninjau kesiapan tol Brebes Timur (Brexit), kemarin.
Rombongan pejabat kemenhub, Polri, dan kementerian terkait disambut jajaran pejabat terkait di daerah. Menhub dan Kakorlantas langsung meminta penjelasan persiapan dari pengelola tol untuk memaparkannya. Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono dan Bupati Brebes Idza Priyanti pun tampak hadir dalam pemaparan tersebut.
Cek lapangan tersebut merupakan tindaklanjut dari rakor yang dilaksanakan stakeholder, di antaranya Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Menteri BUMN, Menteri PU-PR, KSOP, Wakapolri dan Kakorlantas yang telah dilakukan di Jakarta. Usai meninjau persiapan tol Brexit, rombongan Kemenhub juga sempat meninjau sejumlah spot-spot kemacetan yang tersebar di jalur Pantura Brebes hingga Kota Tegal.
Usai peninjauan itu, rombongan juga menggelar dialog di Pos Lantas Pintu Tol Brexit untuk saling menyampaikan identifikasi permasalahan yang mungkin terjadi. Dalam kunjungan itu, Menhub menegaskan tentang rencana koordinasi yang akan dilakukan untuk menekan angka kemacetan jelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 12 September 2016.
Kepada para wartawan, Budi Karya mengatakan, pihaknya bersama kementerian terkait sudah bersepakat untuk persiapan arus mudik libur panjang Idul Adha pusat komandonya berada di Korlantas Polri. ”Rekan-rekan dari departemen perhubungan dan dinas perhubungan untuk koordinasi dengan command center tersebut,” urai Menhub Budi.
Dalam operasinya, terang Budi, pihak terkait berkerja sesuai kewenangan masing-masing. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) misalnya, harus menyiapkan data lalu lintas yang akurat sebagai referensi command center.
”Apa yang terjadi di Brebes akan dikoordinasikan ke Jakarta. Dengan begitu, apabila di sini sudah padat, maka akan kami atur juga pembatasan lalu lintas di Jakarta. Misalnya, pembatasan pada gerbang tol Cikarang Utama,” papar Budi.
Diperkirakan, puncak arus mudik libur panjang Idul Kurban tahun ini diprediksi terjadi pada Jumat (9/9) hingga Sabtu (10/9). Kemudian arus balik terjadi Senin (12/9) sampai Selasa (13/9) subuh. Korlantas mengaku akan menambah personel di setiap titik rawan macet.
Pemerintah menyiapkan strategi penutupan gerbang Tol Palimanan bila terdapat antrean sepanjang 5 kilometer (km) di gerbang tol Brebes Timur. Jika Palimanan macet 5 km, maka antisipasi serupa juga dilakukan pada pintu sebelumnya. Demikian seterusnya hingga Jakarta.
”Penutupan tol dilakukan secara berurutan, tapi situasional. Kendaraan akan dialihkan ke Pantura maupun selatan,” kata Budi.
Brebes sendiri akan menjadi titik konsentrasi pengamanan dan antisipasi kemacetan. Menginggat secara infrastruktur dan fasilitas yang ada, masih sama dengan saat terjadinya kemacetan saat mudik Lebaran beberapa waktu lalu. (rt)
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes