TEGALBREBES.COM - Tegal: Untuk mencegah perbuatan asusila di Taman Poci, Pemkot Tegal akhirnya membatasi kunjungan ke Taman Poci di Jalan Kolonel Sudiarto Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur hingga pukul pukul 20.00 WIB. Tidak hanya itu, penerangan Taman Poci juga ditingkatkan dan mendapat pengawasan.
Ini menindaklanjuti laporan warga sekitar yang resah karena lokasi ruang terbuka hijau (RTH) tersebut sering digunakan untuk ajang mojok, khususnya para remaja. “Kami tindak lanjuti aduan dan melengkapi fasilitas Taman Poci,” kata Kabid Pertamanan dan Persampahan Dinas Pemukiman dan Tata Ruang (Diskimtaru), Budi Priyanto, kemarin.
Ya, Taman Poci memang menjadi tempat hiburan bagi kaum remaja, khususnya untuk nongkrong sejenak melepas kepenatan rutinitas belajar dan bekerja. Seperti yang disampaikan Sari (17), siswi sekolah menengah atas (SMA) asal Kelurahan Slerok yang datang ke Taman Poci bersama temannya menggunakan sepeda motor.
"Tempatnya asyik, adem, dan bikin pikiran tenang," tuturnya.
Taman itu dinilai nyaman, karena tempatnya didesain dengan bagus. Disamping itu, fasilitas yang disediakan juga sangat mendukung.
"Tempatnya bersih dan tanamannya juga terawat," jelasnya.
Hal senada diungkapkan pengunjung lain, Yogi (22), remaja asal Desa Pepedan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. Dia menuturkan, selain menjadi RTH, Taman Poci juga menjadi tempat hiburan baru bagi masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya.
Biasanya, dia bersama kawannya berkunjung ke tempat-tempat tertentu untuk liburan setiap akhir pekan. "Kebetulan ini lagi pengin ke Taman Poci," ujarnya.
Petugas kebersihan Taman Poci menyampaikan, setiap hari tanaman selalu disiram dan dirawat dengan baik. [rt]
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes