TEGALBREBES.COM (Tegal): Tertarik mengembangkan potensi batik di wilayahnya, Pemkot Tegal berencana membangun kampung batik. Guna mewujudkannya, Pemkot Tegal telah melakukan sejumlah upaya, agar sehingga di tahun mendatang pembangunan kampung batik bisa terwujud.
Plt. Kepala Disperindag Kota Tegal, Soeripto mengatakan industri batik di Kota Tegal akan dikembangkan dengan mewujudkan kampung batik. Nantinya, di kampung batik akan ditampilkan rumah produksi, ruang produksi, dan showroom batik.
"Tahun ini proses pengerjaannya sudah dimulai oleh mitra Pemkot Tegal, termasuk dari Kementerian Perindustrian. Semoga tahun depan sudah dapat terwujud,” harap Soeripto.
Sebagai upaya awal, kata Soeripto, pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan Wali Kota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin. Antara lain pelaksanaan program kegiatan pelatihan, baik pengembangan industri logam, pengolahan ikan dan kerajinan batik.
“Dengan pelatihan-pelatihan ini, selain dapat memajukan industri batik, juga untuk memajukan industri logam. Sehingga bisa mengembalikan ikon Kota Tegal sebagai Jepangnya Indonesia," katanya.
Wali Kota mengakui program-program yang disampaikan Kementerian Perindustrian akan lebih difokuskan. Sehingga, papar Wali Kota, dengan sendirinya sunmber daya manusia (SDM) akan menjadikan profesi dan akhirnya terjadi pengurangan pengangguran.
“Mudah-mudahan Kota Tegal kedepan menjadi barometer, bagaimana kita menciptakan kekuatan industri kecil menengah dan ekonomi kreatif melalui potensi lokal yang dimiliki,” jelas Wali Kota.
Selain pelatihan, imbuh Wali Kota, Pemkot Tegal juga membantu pemasaran produk potensi Kota Tegal, dengan memperbanyak kegiatan melalui bazar, bazar murah, dan lainnya. “Potensi kita tinggal disempurnakan lewat penyajian dan pengemasan. Itu nantinya yang akan diambil dari program kementerian,” pungkasnya. [rt]
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes