Ribuan Potongan Fosil Binatang Purba Masih Terus Ditemukan, Pemkab Belum Tanggap - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

Ribuan Potongan Fosil Binatang Purba Masih Terus Ditemukan, Pemkab Belum Tanggap


TEGALBREBES.COM (Brebes/Bumiayu): Ribuan potongan fosil binatang purba masih terus ditemukan di wilayah Kecamatan Bumiayu dan Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Meski begitu belum ada tanggapan dan tindak lanjut dari pemerintah kabupaten setempat.

Peneliti dari Balai Arkeologi Yogyakarta, Drs Gunadi MHum mengatakan, fosil-fosil binatang purba yang ditemukan oleh warga di sekitar Bumiayu dan Yonjong, merupakan benda-benda bersejarah yang sangat tinggi nilainya dan perlu dijaga situsnya agar tidak rusak atau hilang.

"Fosil itu usianya jutaan tahun dan perlu dijaga dan dijadikan sebagai daerah cagar budaya," ujarnya saat berkunjung di salah satu rumah warga di Kecamatan Bumiayu yang menyimpan ribuan ptong fosil itu, Senin 16 Mei 2016.

Menurutnya, sebagai peneliti dari Balai Arkelogi, pihaknya sangat berterimakasih kepada warga yang telah sukarela melakukan pencarian dan pengamanan fosil-fosil tersebut. Kepedulian warga itu mesti diapresiasi dan ada tindak lanjut dari pemerintah setempat melalui dinas terkait.

"Bagi Kabupaten Brebes, adanya penemuan fosil itu sangat berarti karena bernilai nasional bahkan internasional," kataGunadi.

Dikatakan, pelestarian terhadap situs-situs atau tempat-tempat penemuan fosil itu perlu dilestarikan karena akan berarti bagi ilmu pengetahun. Bahkan nantinya dapat menjadi tempat tujuan para peneliti baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

"Pemerintah kabupaten kemungkinan belum yakin dengan adanya fosil-fosil tersebut, sehingga perlu ada pihak yang dapat meyakinkannya," terang Gunadi.

Masih menurut Gunadi, niat baik warga yang telah berupaya menyelamatkan fosil-foasil itu perlu didukung melalui manajerial dari pemerintah kabupaten. Dukungan fasilitas sangat dibutuhkan sehingga mengingat agar benda-benda itu tetap aman dan terjaga.

"Selama ini fosil-fosil itu hanya diletakkan di tempat seadanya, sehingga perlu didukung dengan fasilitas yang memadai, karena sudah mulai banyak yang tertarik," tanadas Gunadi.

Sebelumnya, Balai Arkeologi Yogyakarta juga melakukan survei terhadap temuan ribuan potongan fosil hewan purba di wilayah Kecamatan Bumiayu dan Tonjong tersebut. Survei terhadap temuan fosil hewan purba yang berumur jutaan tahun itu, untuk memastikan keasliannya

"Kami melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum meneliti. Kami ingin secepatnya untuk memastikan kondisinya seperti apa dahulu," kata Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta, Siswanto MA beberpa waktu lalu.

Temuan beberapa fosil di sekitar aliran sungai yang ada di Kecamatan Bumiayu dan Kecamatan Tonjong sudah dipastikan fosil dari hewan-hewan zaman dahulu dan telah berusia antarara 900 ribu tahun sampai 1,1 juta tahun. Fosil itu di antaranya fosil gajah, rusa, kura-kura darat dan jenis bovid atau beberapa spesies purba.

"Fosil-fosil ini tergolong plestosen tengah atau diperkirakan berumur lebih dari 900 ribu tahun lebih," ujar Siswanto.

Adanya temuan fosil-fosil itu menunjukkan di Bumiayu dan sekitarnya telah menjadi tempat kehidupan makhluk purba. Kondisi itu semakin jelas ketika adanya sumber-sumber kehidupan atau ketersediaan makanan dan kemungkinan juga adanya kehidupan di zaman purba.

"Saatnya nanti akan terbukti, tinggal waktunya saja kapan ada temuan lagi yang akan membuktikan adanya kehidupan purba di Bumiayu ini," ungkap Siswanto Siwanto yang melakukan survei bersama peneliti, Sofwan Noerwidi..

Adanya temuan-temuan fosil itu perlu dilakukan upaya untuk menjadikan sebagai monumental di Bumiayu. Balai arkeologi Yogyakarta juga akan melakukan langkah lebih lanjut, karenanya diharapkan jika ada temuan lebih lanjut segera dilaporkan dan lokasi penemuan tetap dijaga.

Perlu diketahui, fosil-fosil tersebut merupakan temuan Karsono yang tinggal di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu. Fosil-fosil hewan purba itu ditemukan di beberapa titik di wilayah Kecamatan Bumiayu dan Kecamatan Tonjong, sehingga disebut dengan situs Buton atau Bumiayu - Tonjong. Fosil-fosil yang telah mengeras dan membatu itu ditemukan diantara di sekitar aliran Sungai Glagah dan Sungai Putih.

"Fosil kami temukan di beberapa tempat, seperti Sungai Glagah dan Sungai Putih," kata Karsono yang sangat senang mencari benda-benda tersebut.

Menurut Karsono, apa yang dilakukan dan juga penemuannya tatas fosil-fosil itu telah diketahui oleh pemerintah kabupaten Brebes. Intansi terkait, bagian kepurbakalaan juga telah mengetahuinya, tetapi belum ada tindak lanjut.

"Katanya mau diliat tetapi sampai saat ini belu pernah datang melihat," pungkas Karsono. [pn]

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes