TEGALBREBES.COM (Tegal): Razia narkoba tim gabungan di Kota Tegal, Sabtu (30/5) dinihari WIB, sangat mengejutkan. Tim yang beranggotakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal, personel TNI, Polres Tegal Kota, Satpol PP, dan para medis RSUD Kardinah itu, mendapati masih berkeliarannya pemandu lagu (PL) di sejumlah tempat karaoke.
Fakta ini menunjukkan bahwa karaoke-karaoke itu nyata-nyata sudah melanggar Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 7/2015 tentang Penyelenggaraan Tempat Hiburan. Dalam perwal itu antara lain mengatur pelarangan tempat hiburan menyediakan pemandu lagu (PL) dan minuman keras (miras)
Ironisnya, selain masih dijumpai sejumlah PL, tim gabungan juga menyayangkan PL yang mengenakan pakaian seronok. Bahkan salah seorang PL yang ketakutan terkena razia, kedapatan bersembunyi di toilet.
“Mereka tetap kami tes urinenya. Ini untuk meminimalisasi peredaran narkoba di Kota Tegal,” ujar Ketua BNN Kota Tegal, M. Jaka Syafii
Terkait keberadaan PL, Staf Penegakkan Perda Satpol PP Kota Tegal, Warso mengatakan, sesuai aturan tempat karaoke dilarang menyediakan PL. Namun, saat razia digelar ternyata banyak tamu yang membawanya dari luar.
"Kalau menyediakan memang tidak boleh. Nah, kebanyakan tamu-tamu karaoke membawanya dari luar," terangnya.
Meski begitu, Warso menegaskan, kedepan Satpol PP akan lebih gencar menggelar razia. Itu dilakukan untuk menegakkan peraturan daerah tentang keberadaan tempat hiburan seperti karaoke. [rt]
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes