TEGALBREBES.COM (Brebes): Tingginya angka kematian Ibu (AKI) dan angka kematian Bayi (AKB) mendapatkan sorotan tajam dari wakil ketua komisi IV DPRD Brebes, Tri Murdiningsih MPsi.
Hal ini karena angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Brebes menurutnya memasuki zona merah dengan kasus 5 kematian per bulannya.
“Ini merupakan PR kita semua yang harus kita pecahkan bersama. Kami yang duduk di komisi IV yang membidangi kesehatan menjadi tergerak untuk mencari solusi untuk persoalan ini,” ujar Tri Murdiningsih saat kunjungan reses didaerah pemilihnnya di Bumiayu, Minggu (15/5/2016).
Dirinya meminta kepada para Bidan desa agar lebih memperhatikan para ibu yang memiliki SDM rendah. Karena mereka sangat perlu mendapatkan pencerahan bagaimana menangani jika terjadi gejala-gejala yang mendekati kearah AKI/AKB.
“Kami minta para bidan desa untuk lebih memperhatikan para ibu hamil yang memiliki SDM rendah, hal ini guna meminimalisir AKI/AKB dan syukur-syukur bisa menekannya,” kata Tri.
Tri Murdiningsih berharap kepada masyarakat kabupaten Brebes, agar bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. Baik fasilitas kesehatan setingkat polindes, puskesmas hingga RSUD agar lebih dimanfaatkan.
“Sekarang ini pemkab Brebes telah menggratiskan ambulan bagi ibu yang hendak melahirkan/bersalin sehingga dengan adanya pemanfaatan sarana kesehatan maka akan mampu menekan AKI/AKB dikabupaten Brebes,” ungkap Tri
“Karena pada dasarnya AKI/AKB itu disebabkan faktor keterlambatan rujukan,” imbuhnya lagi. [bn]
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes