Terus Ditekan, Angka Putus Sekolah di Kabupaten Brebes Makin Turun - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

Terus Ditekan, Angka Putus Sekolah di Kabupaten Brebes Makin Turun


TEGALBREBES.COM (Brebes): Angka Putus Sekolah (APS) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, selama kurun waktu tiga tahun terakhir semakin mengalami penurunan. Dari target yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat yakni 95 persen, data yang ada untuk Kabupaten Brebes bahkan melebihi target tingkat nasional dalam penurunan APS, yaitu mencapai 99 persen.

"Ini berarti pendidikan di Kabupaten Brebes sudah mengalami kemajuan. Bahkan, nilai Indek Pembangunan Manusia (IPM) yang sebelumnya peringkat 35 dari seluruh kab/kota di Jawa Tengah, kini alhamdulillah sudah naik menjadi peringkat 34," ujar Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti SE, Jumat 29 April 2016.

Menurut dia, turunnya APS bukan hanya dari jenjang SD ke tingkat SMP saja. Melainkan dari jenjang SMP ke tingkat SMA juga mengalami penurunan. "Ini artinya banyak anak-anak kita melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya," tutur dia.

Dengan demikian, lanjut dia, program yang selalu digembor-gemborkan oleh Pemerintah Pusat, tak terkecuali Pemerintah Daerah sudah direspon baik oleh masyarakat akan pentingnya pendidikan.

Meski APS sudah mengalami penurunan melebihi target tingkat nasional yang ditentukan Pemerintah Pusat, pihaknya akan terus berupaya untuk selalu menekan APS hingga sampai nol persen. Hal itu juga tidak lepas dari adanya kucuran untuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) sebesar Rp 18.715.650.000,-.

Dana tersebut, untuk membantu pembiayaan para siswa miskin yang menempuh pendidikan di tingkat SMP dan SLTA. “Walau bagaimanapun, anak-anak kita harus bisa menyelesaikan pendidikan 12 tahun atau lulus SLTA,” terangnya.

Idza merinci, tahun pelajaran 2016/2017 akan digelontorkan sebesar Rp 5.273.250.000 kepada 14.062 siswa miskin SMP/MTs Negeri dan Swasta se Kabupaten Brebes. “Masing-masing siswa mendapatkan Rp 375.000.- perioede Juli-Desember 2016, untuk tahun anggaran 2016,” terang Idza.

Sedangkan untuk tingkat SMA/SMK/MA, akan digelontorkan Rp 13.442.400.000,-. kepada 14.936 siswa miskin, masing-masing siswa sebesar Rp 900.000,- periode Juli-Desember untuk tahun anggaran 2016.

“Untuk tahun anggaran 2017, akan diperhitungkan lagi, karena dinamika jumlah siswa yang mutasi yang mutasi belum bisa diketahui,” terangnya.

Idza berpendapat, kemiskinan yang melilit masyarakat Brebes tidak berarti harus mengorbankan pendidikan anak-anak Brebes. Jangan sampai, yang miskin tidak bisa sekolah hanya lantaran terbentur biaya. Anak-anak Brebes sudah saatnya mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan.

“Untuk itu, saya memperioritaskan pendidikan bagi anak-anak di Kabupaten Brebes, lewat pemberian beasiswa Bosda,” ungkapnya.

Diyakini Idza, Bosda akan menjadi daya ungkit untuk mengobarkan semangat anak-anak Brebes untuk melanjutkan sekolah hingga ke jenjang SLTA, baik di SMA, SMK maupun MA.

“Tentunya, program ini perlu mendapatkan dukungan semua pihak seperti Kepala Sekolah, Kepala Desa dan Orang Tua siswa itu sendiri,” pungkas Idza. [pn]

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Post a Comment