Sekolah Alam Secara Resmi Hadir di Dukuh Pandansari - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!
Posts

Sekolah Alam Secara Resmi Hadir di Dukuh Pandansari


TEGALBREBES.COM (Brebes) - Sekolah Alam Martani Hadi Research Center (MHRC) secara resmi hadir di Dukuh Pandansari, Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin 18 April 2016.

Satu-satunya sekolah alam di Kabupaten Brebes yang digagas oleh Prof. Martani Husaini yang sekaligus sebagai Ketua Asosiasi Budidaya Sidat Indonesia (SIBUSIDO) ini, diresmikan oleh Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, Prof. Dr. H. Tri Jaka Kartana.

Hadir dalam peresmian Sekolah Alam MHRC itu, selain Bupati Brebes yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Brebes, Ir Amin Budi Rahardjo MPi, juga sejumlah kepala SKPD terkait di lingkungan Pemkab Brebes dan para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Tri Jaka Kartana, mengapresiasi atas hadirnya Sekolah Alam MHRC, apalagi lokasinya berada di kawasan pesisir pantai pasir putih dan hutan mangrove di Dukuh Pandansari.

Manurutnya, Kabupaten Brebes memiliki potensi alam yang luar biasa. Selain ada gunung, pertanian, juga ada perikanan dan kelautannya yang melimpah. "Potensi yang baik ini harus dimanfaatkan dengan baik, dan dioptimalkan,” pintanya.

Potensi yang ada, lanjut dia, harus digali menjadi program nyata. Disisi lain, konsep yang bagus haruslah membangun melalui basis desa. Apabila desa diberdayakan dengan baik, dan potensi yang ada dioptimalisasikan, maka secara tidak langsung negara akan menjadi besar.

Sementara, Prof. Martani Husaini selaku penggagas Sekolah Alam MHRC mengatakan, alasan mendirikan Sekolah Alam di Dukuh Pandansari karena ingin berbagi ilmu dan pengalaman yang didapatkan guna membantu masyarakat pesisir di Kabupaten Brebes pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

"Saya berharap nantinya ada laboratorium yang bisa kita maksimalkan di Sekolah Alam MHRC ini. Semoga program ke depan ini menjadi salah satu contoh intervensi Akademisi, Bisnisman, dan Governman (ABG) dan bisa saling bekerjasama untuk mensejahterakan masyarakat kita di Indonesia,” ungkapnya.

Ke depan, imbuh dia, Kegiatan yang dilakukan untuk dijadikan percontohan, bisa disebarluaskan di internet, dan bagi masyarakat yang ingin belajar di sekolah alam ini selalu berkelanjutan.

Sedangkan Bupati Brebes yang diwakili Kepala Disparbudpora Kabupaten Brebes, Ir Amin Budi Rahardjo MPi menyambut baik atas keberadaan sekolah alam yang digagas oleh Profesor Martani Husaini. 

Menurutnya, masalah pesisir di Kabupaten sangat komplek. Selain, kondisi alam terutama Abrasi air laut sudah hampir 500 hektar, juga terjadi perubahan fisik lahan di pesisir pantai. Bahkan, adanya intrusi air laut yang sudah semakin meluas, sehingga kondisi tersebut berimbas pada sektor ekonomi pesisir, infrastruktur, kesehatan dan pariwisata.

"Kami berharap semoga dukungan penuh dari sekolah alam MHRC ini, dapat mendukung terciptanya lingkungan yang bersih, aman dan nantinya bisa membuka peluang peningkatan produktivitas kerja untuk pemuda produktif," pungkasnya. [pn]

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Post a Comment