TEGALBREBES.COM (Brebes): DPP PDI Perjuangan diam-diam melakukan survei terhadap bakal calon bupati (cabup) dan Wakil Bupati (wabup), yang telah mengikuti proses penjaringan bakal cabup dan wabup di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Survei dilakukan guna mengetahui sejauh mana tingkat elektabilitas dan kepopuleran dari masing-masing kandidat yang akan bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Kabupaten Brebes, pada Februari 2017 mendatang.
Survei juga dilakukan untuk menentukan kepada siapa pasangan cabup dan wabup yang akan mendapatkan rekomendasi nantinya.
"Survei ini adalah sebuah kewajiban dari DPP PDI Perjuangan untuk menilai kelayakan dari masing-masing kandidat yang mendaftarkan diri melalui DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes, sebelum rekomkendasi turun" ujar Ketua Tim Penjaringan bakal cabup dan wabup DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes, Illia Amin, Senin 25 April 2016.
Namun demikian, Illia Amin mengaku tidak mengetahui persis hasil survei yang dilakukan oleh DPP PDI Perjuangan. Sebab, hal itu merupakan ranahnya DPP PDI Perjuangan, bukan lagi ranahnya tim penjaringan bakal cabup dan wabup DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes.
"Kami tidak tahu hasil surveinya nanti seperti apa. Atau bahkan sudah diketahui atau belum hasilnya. Karena itu adalah ranahnya DPP PDI Perjuangan. Bukan lagi ranahnya tim penjaringan bakal cabup dan wabup DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes," terang Illia Amin yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes.
Dia menjelaskan, saat ini proses tahapan penjaringan bakal cabup dan wabup yang sudah sampai di DPP PDI Perjuangan, adalah tahapan tes propertes dan atau wawancara.
"Setelah semua tahapan berlangsung, maka selanjutnya tinggal memberikan rekomendasi yang akan turun dua minggu menjelang dibukanya pendaftaran calon bupati dan wabup di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes," tandasnya. [pn]
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes