TEGALBREBES.COM (Brebes) - Akibat tidak adanya jembatan penghubung yang tersedia, aktivitas warga Dusun Karang Gempol Desa Cinanas Kecamatan Bantarkawung lumpuh ketika memasuki musim hujan.
Pasalnya warga di daerah tersebut untuk melakukan aktivitas seperti keperluan ke pasar maupun anak anak sekolah harus melintasi sungai Kuya yang kondisinya sama rata dengan daratan.
Sehingga ketika musim hujan aliran sungai sangat deras tanpa bisa dilalui baik kendaraan maupun pejalan kaki.
“Kalau hujan gak bisa lewat air sungainya deras, warga harus melintas jalan lain yang sangat jauh melintasi dua desa.yang kasihan anak sekolah kalau banjir mereka pada libur karena gak bisa lewat,” Kata Agus (30) kepada, Minggu lalu (31/1/2016).
Menurutnya, tidak adanya jembatan di wilayahnya terjadi sejak dulu terhitung sejak berdirinya Dusun Karang Gempol.
Meski warga sudah mengadukan persoalan ini kepada pemerintah setempat, namun tak pernah di perdulikan. Karena jalan warga tersebut merupakan akses utama warga menuju ke berbagai daerah.
“Soal ini warga sering lapor sama kepala desa agar bisa diajukan ke Pemda Brebes untuk dibuatkan jembatan, tapi sampai sekarang gak pernah ada realisasinya,” imbuh Agus.
Hal serupa juga di utarakan tokoh masyarakat setempat, Sutomo. Dia mengaku jika di wilayahnya banyak infrastruktur yang belum adanya sorotan dari pemerintah.
“Wilayah kami sangat terisolir. Anak-anak sekolah harus melintasi dua desa, itupun harus nyebrang sungai yang kondisinya membahayakan jika hujan tiba lantaran tidak adanya jembatan penghubung,” tukasnya.
Warga Cinanas kini berharap pemerintah membuatkan jembatan agar warga bisa melakukan aktivitas tanpa halangan. [bn]
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes