(Brebes) - Manusia selagi hidup di dunia untuk menanamkan kebaikan di muka bumi, dimanapun berada. Pasalnya, kebaikan yang ditaburkan akan disaksikan oleh teman, malaikat dan dilaporkan dalam ‘buku catatan’ abadi yang tersimpan di lauhulmahfudz.
Demikian Wakil Rais PBNU, KH Subkhan Makmun saat kegiatan bimbingan mental (bintal) bagi PNS Kabupaten Brebes di Pendopo Brebes, Jumat 08 Januari 2016. “Apa yang diperbuat manusia, akan dicatat dalam Lauhul Mahfuzh, yang berarti “terpelihara” (mahfuzh),” ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Brebes, Jawa Tengah, Narjo SH menegaskan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan kerjanya, untuk semangat dalam meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Termasuk dalam melayani masyarakat, PNS harus bekerja sesuai dengan aturan. PNS harus netral melayani masyarakat, sebagaimana yang telah dia perbuat.
“Buat apa jadi pemimpin kalau tidak bermanfaat, melayani masyarakat dengan semangat merupakan langkah yang memberi manfaat nyata,” tutur Narjo.
Kebih lanjut dikatakan KH Subkhan Makmun, segala sesuatu yang tertulis di dalamnya tidak berubah atau rusak. Untuk itu, Kiai berpesan untuk selalu bergaul dengan orang-orang baik. Orang baik yang dimaksud memiliki cirri-ciri, pertama bila memandangnya selalu mengingatkan pada Allah. Kedua, bila berbicara selalu menambah ilmu yang bermanfaat, dan ketiga akhir dari pergaulan selalu menanamkan kebaikan.
Untuk dapat bergaul dengan orang baik, lanjutnya, tentu dirinya harus baik terlebih dahulu. Minimal dilingkungannya masing-masing. Sehingga ketika meninggal duniapun, akan dikenang selalu kebaikkannya oleh lingkungan yang bersangkutan.
“Orang-orang disekitar kita, akan menjadi saksi kebaikan kita,” terang Kiai Subkhan yang juga pengasuh Pondok Pesanteren Assalafiyah Luwungragi, Bulakamba, Brebes.
Kata Kiai Subkhan, perilaku kebaikan kita di dunia perlu disaksikan orang lain. Sehingga dalam berbuat apapun jangan untuk kepentingan dirinya sendiri, tetapi harus bermanfaat bagi orang lain. Bergaul dengan orang baik akan menghasilkan kebaikan. Tunjukkan kepada masyarakat, kalau kita mampu berbuat lebih baik kepada siapapun dan dimanapun. Sebab, Tidak akan kekal kalau diliputi kedzoliman.
“Bekasnya kebaikan akan disimpan dilaufulmahfudz. CCTV nya Allah SWT, bersyukurlah bagi kita yang dianugerahi Allah dengan kebaikan-kebaikan,” pungkasnya.
SUMBER:
http://www.panturanews.com/index.php/panturanews/baca/12878/08/01/2016/kebaikan-yang-ditaburkan-disaksikan-oleh-malaikat.html
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes