Ruang kelas 1 SD Negeri Slatri 3 Kecamatan Larangan, runtuh di kuda-kuda bagian atap genting. Beruntung saat kejadian, sekolah dalam keadaan libur sekolah UTS, hingga tidak terdapat korban yang menimpa siswa. Namun demikian, akibat kejadian tersebut di khawatirkan akan ber-imbas pada ambruknya bangunan ruang kelas.
Salah seorang guru SDN 3 Slatri Kasanuri menceritakan kalau runtuhnya kuda-kuda atap bangunan terjadi seminggu lalu, tepatnya pada tanggal 29 Desember 2015.
Kasanuri menduga runtuhnya kuda-kuda atap bangunan karena terpaan hujan deras yang terjadi. Selain itu bangunan kuda-kuda juga sudah lapuk dimakan usia.
Padahal sebelumnya pihak sekolah sudah mengajukan proposal kepada Dinas Pendidikan Kabupaten, namun hingga saat ini belum terealisasi.
“Pihak sekolah sudah usul agar ada perbaikan sekolah terutama renovasi bagian atap gedung, namun belum di respon pihak dinas pendidikan,” katanya, Selasa (5/1/2016).
Meskipun atapnya nyaris ambruk, pihak sekolah tetap mengeluarkan kebijakan proses belajar mengajar dilakukan di teras ruangan kelas.
“Dua hari sudah, sejak jadwal libur usai para murid kelas 1 terpaksa belajar di teras sekolah. Hal ini untuk menghindari adanya korban bila terjadi bangunan ambruk” ujar Kasanuri.
Pihak sekolah berharap dengan kejadian jatuhnya kuda-kuda atap itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes bisa segera memberikan bantuan segera untuk memperbaiki bangunan atap ruang kelas yang ambruk, mengingat siswa-siswi yang belajar di teras sekolah terasa tidak nyaman.
SUMBER:
http://brebesnews.co/2016/01/diterpa-hujan-deras-satu-ruang-kelas-di-sdn-3-slatri-nyaris-runtuh/
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes