TEGALBREBES.COM (Tegal) - Sehari setelah terjadi aksi teroris peledakan bom dan penembakan yang terjadi di kawasan sekitar pusat perbelanjaan Sarinah, dan Jalan MH Thamrin Jakarta. Kini, lima orang terduga jaringan teroris di Desa Langgen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, ditangkap Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, Jumat 15 Januari 2016.
Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, penangkapan 5 orang terduga jaringan teroris yang menggemparkan warga setempat dan sekitarnya itu, juga diback up oleh kepolisian setempat.
Saat ini sedang dilaksanakan pemerikaan oleh Densus 88 Anti Teros, untuk mengetahui lebih jauh siapa lima orang yang terduga jaringan teroris itu. "Saat ini masih dalam pemerikasaan Densus 88 Anti Teror," ujar sumber dari Polres Tegal.
Sementara itu, salah satu warga Desa Langgen, Sunandar membenarkan ada penangkapan 5 orang terduga jaringan teroris oleh Densus 88 Anti Teroris Mabes Polri di desanya dengan bersenjata lengkap.
Menurutnya, mereka ditangkap di rumah yang juga dijadikan tempat pembuatan alat-alat kapal. Dua diantara mereka adalah pemilik rumah.
Dia menjelaskan, diperoleh informasi bahwa rumah itu sudah diintai polisi sejak lama. Mereka ditangkap di rumah yang juga dijadikan tempat pembuatan alat-alat kapal. "Ada garis polisi dipasang di sekitar rumah bercat putih itu. Warga disini juga dilarang mendekat," tuturnya.
Belum ada keterangan resmi dari kepolisian, apakah lima orang yang ditangkap merupakan terduga teroris yang terkait dengan jaringan yang melakukan serangan bom di kawasan Sarinah, Kamis kemarin. [pn]
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes